Kajian bulanan pada bulan Mei kali ini (Jum’at, 6/5/16) memiliki nuansa
yang berbeda dengan kajian bulanan pada bulan-bulan sebelumnya.
Pasalnya, sejak pagi hari, pihak kesantrian Ma’had Al-Manar sudah mendapat informasi tentang akan datangnya tamu dari tiga petinggi lembaga, disamping sejak kajian bulan ini, Ma'had Al-Manar sudah menyebarkan Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H.
Pasalnya, sejak pagi hari, pihak kesantrian Ma’had Al-Manar sudah mendapat informasi tentang akan datangnya tamu dari tiga petinggi lembaga, disamping sejak kajian bulan ini, Ma'had Al-Manar sudah menyebarkan Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H.
Tamu pertama adalah petinggi POLSEK Pauh yang memberikan pengarahan kepada
para jama’ah selepas sholat Jum’at berjama’ah tentang kamtibmas menjelang
PIKADES dalam waktu dekat ini dan bahaya NARKOBA yang bisa merusak karakter
bangsa.
Tamu kedua dari dua pimpinan pondok pesantren, masing-masing dari Pondok
Pesantren Ihya’us Sunnah, Singkut II, Kec. Singkut, Kab. Sarolangun, Jambi, dan
rombongan dari Pondok Pesantren Modern As-Salam, Sungai Lilin, Palembang yang
sudah lama berkeinginan bersilaturrahmi dengan Pimpinan Ma’had Al-Manar.
Dalam tausiah kultumnya, ust. Abdul Malik Musyir, Lc. selaku Pimpinan
Pondok Pesantren Modern As-Salam mengatakan mondok itu lebih mendekatkan diri
jalan menuju surga. Coba aja rasakan, sholatnya aja teratur 5 kali dalam sehari
semalam secara berjama’ah, belum lagi tilawah Al-Qur’annya, kehidupan
bermasyarakat di dalam pondok dan banyak lagi lainnya.
Ustadz Abdul Malik Musyir, Lc. yang asli kelahiran Kediri, Jawa Timur itu
sangat apresiasi kepada Buya Abdullah Shoefie dalam hal sains yang dikaitkan
dengan agama. „Saya selalu mendapat sms dari buya jika ada peristiwa-peristiwa
kauniyah Allah seperti gerhana, awal puasa, dul fitri dan lainnya.“ ujar beliau
di sela-sela ramah tamah selepas memberikan kultum sholat maghrib berjam’ah.
Sementara itu, di tempat terpisah ustadzah Vidi didampingi salah satu wali
santri asyik bertukar pikiran dengan istri ust. Abdul Malik Musyir, Lc. tentang berbagai hal yang berkaitan dengan tata tertib
Pondok Pesantren dan tips-tips penanganan masalah-masalah yang sering dihadapi
para santriwan dan santriwati.
Ust. Hamdani,
salah satu alumni yang pernah dididik ust. Abdul Malik Musyir, Lc. sangat
senang mendapat kunjungan tersebut. „Semoga pertemuan silaturrahmi ini membawa
keberkahan bagi kita dan semua pihak.“ ungkap ust. Hamdani ketika dimintai
apresiasinya oleh salah satu jurnalis santri Ma’had Al-Manar, saat beliau
berdialog dengan wali murid dari M. Ridho Nugroho, santri yang pernah menjabat
sebagai Pimred Mading „PesanTrend“ yang telah tamat tahun ini. (QQ dan tim MADING „PesanTrend“)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Berikanlah Komentar Anda Disini Dengan Sopan dan Baik serta Tidak Melanggar UU ITE