MERAJUT UKHUWWAH – MENEBAR SUNNAH
Selamat Datang di Majalah Dinding (MADING) "PesanTrend" kami <><><><><> Wadah kreativitas jurnalis santri (IJSMM) untuk meningkatkan semangat menulis dan berkreasi. <><><><><><><><><><> Semua karya disini adalah hasil olah-tangan jurnalis santri yang sedang belajar menekuni jurnalistik. Kritik dan saran untuk kebaikan kita bersama, senantiasa kami terima dengan tangan terbuka dan lapang dada....Akhirnya kami mengucapkan selamat menikmati sajian kami.......

SALURKAN INFAQ DAN ZAKAT ANDA DISINI

Salurkan Bantuan Anda Untuk Pembangunan PERLUASAN MASJID AL-MANAR
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan pastisipasinya.


Sabtu, 29 Desember 2012

SEMESTER BARU, RUANG KELAS BARU DENGAN SUASANA BARU





Setelah libur semester pertama selama kurang lebih 1 minggu, mulai hari Sabtu, 29/12/12 kemarin para santri kelas 1 sampai 3 Pondok Pesantren Al-Manar mulai memindahkan meja-kursi belajar mereka ke ruang kelas yang baru saja selesai direhab melalui bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesar Rp. 270.000.000,- (duaratus  tujuhpuluh juta rupiah) dari Pemda Kab. Sarolangun Tahun Anggaran 2012. 

Atas nama segenap pengurus Yayasan Al-Manar beserta jajaran dibawahnya, kami menyampaikan terima kasih kepada pemda Kab. Sarolangun yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk tetap eksis di dalam melaksanakan pendidikan. (QQ dan Tim MADING "PesanTrend")

Kunjungan Pemda Kab. Sarolangun untuk melihat langsung proyek rehab lokal


Bpk. Thobroni nampak memberikan arahan
Dinding dan atap lokal sebelum di rehab



awal pelaksanaan rehab
Beberapa santri dan wali santri gotong royong menurunkan genteng
wajah teras lokal setelah di rehab
 

3 (tiga) ruangan belajar yang telah di rehab
 

Senin, 17 Desember 2012

PRAMUKA AL-MANAR GELAR TEMU GALANG PRAMUKA AL-MANAR 2012






Usai ujian lisan dan tulis semester pertama selama sekitar 2 minggu (25 Nopember ~ 11 Desember 2012) Organisasi PelajarAl-Manar (OSPPAL) bekerja sama dengan OSIS SMP dan MA Al-Manar mengadakan kegiatan Pramuka PERJUMSAMI bertemakan “Temu Galang Pramuka Al-Manar 2012” selama 3 hari berturut-turut (14-16/12/12) bertempat di BUPER Pondok Pesantren Al-Manar yang luasnya sekitar 3 Ha tersebut.
 Menurut Ketua Panpel kegiatan, ust. Qodri, ada 2 jenis kegiatan akan diperlombakan yaitu jenis peregu seperti aral lintang, pioneering, outbound, outdoor, indoor dan sejenisya. Sedangkan jenis yang kedua bersifat perorangan seperti adzan, ketajaman mata.
“Mereka yang memenangkan jenis lomba perorangan berhak memakai TKK (Tanda Kecakapan Khusus).” kata miss Vidi selaku salah satu Pembina Pramuka Al-Manar, ketika ditemui di arena BUPER saat memantau kegiatan tersebut. “Untuk kegiatan class meeting tersebut, kami sudah menyediakan anggaran sebesar Rp. 5 juta lebih kepada panitia pelaksana.” Lanjut Vidiani yang juga merangkap sebagai kepala sekolah SMP Al-Manar.
Mereka yang berhak mengenakan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) perorangan, menurut miss Vidi tersebut antara lain : TKK adzan (muadzdzin) adalah Alvino, Anggi dan Agiv; TKK masjid adalah Alvino, Faisal, Hafidz, Widia, Dhila dan Lelen; TKK ketajaman mata adalah Pandu, Hamid, Astri, Ayu dan Evi. Selain mereka mendapatkan berbagai hadiah lomba dan TKK, mereka juga mendapatkan piagam penghargaan.
Sementara itu pihak panita penguji di lapangan merasa senang dan puas atas hasil yang telah dicapai para peserta kegiatan tersebut. “kami mengharapkan kegiatan serupa dapat diadakan di hari-hari berikutnya” ujar salah satu penguji kegiatan temu galang pramuka Al-Manar tersebut. (QQ dan tim MADING “PesanTrend”)







Rabu, 07 November 2012

PAKET MEDIA BELAJAR DATANG MALAM HARI




Ust. Jarwoto (bendahara SMP Al-Manar) stempel berita serah terima paket

Ust. Qodri (waka SMP Al-Manar) mengecek daftar barang

Foto bersama Para Pengawas dari Depag Kab. Sarolangun
   
Rabu, 7/10/12 sekitar pukul 22.00 WIB Pondok Pesantren menerima bantuan dari Diknas Kab. Sarolangun berupa paket media belajar bidang studi IPS. Kedatangan truk pembawa paket tersebut jadi perhatian para santriwan (putra) yang kebetulan asyik belajar malam. Mereka serempak ingin membantu mengangkat barang bantuan tersebut.
”Walah pak, saya kira kardusnya (paket,red) banyak, ternyata cuman tiga to” tutur seorang santriwan ketika tidak kebagian mengangkat barang paket tersebut.
Ust. Qodri (waka SMP) dan Ust. Jarwoto (Bendahara SMP) yang berada di lokasi langsung mengecek dan menandatangani surat serah-terima barang/paket kiriman tersebut di kantor Pondok Pesantren.
Melihat salah satu isi paket itu adalah kompas sebanyak 10 buah, kontan saja para santri yang hobi dalam kepramukaan berteriak kegirangan sementara santri yang hobi jurnalis hanya bisa memandang kegembiraan temannya itu dan menyimpannya di dalam hati.
Menurut pembawa paket tersebut, seluruh barang paket dari Diknas Kab. Sarolangun ini harus sudah rampung 4 hari sejak kemarin (6/10/12). Karena itu harus kerja walaupun malam hari.
Sementara sehari sebelumnya, Pondok Pesantren Al-Manar juga kedatangan Pengawas dari Depag Kab. Sarolangun yang menanyakan soal keikut-sertaan guru Al-Manar dalam ajang pemilihan ”Guru Berprestasi 2012” tingkat Kabupaten Sarolangun. (QQ)

Jumat, 26 Oktober 2012

DUA ”KEKASIH DEKAT” ALLAH SWT JADI IKON BAGI SELURUH PENDUDUK ALAM SEMESTA



 
 Bertempat di tanah lapang di samping ruang redaktur MADING ”PesanTrend”, sholat Idul Adh-ha 1433 H (26/10/12) digelar. Bertindak sebagai imam, santri senior Hasan, dengan khotib ust. Waras.
Jama’ah Ied yang hadir, tidak saja para santri dan asatid melainkan juga para orang tua/wali santri dari Kasang Melintang, Pauh, Singkut dan Karang Mendapo sendiri.
Dalam khutbahnya, ust. Waras menyatakan bahwa peristiwa Iedul Adh-ha akan selalu jadi ikon dan peristiwa penting sepanjang sejarah kehidupan manusia hingga akhir zaman lantaran ketaatan mutlaknya bapak segala para Nabi (Nabi Ibrahim as) kepada perintah Allah SWT sehingga setiap tahun selalu dirayakan oleh seluruh ummat manusia yang muslim.
Dari sekian banyaknya Nabi dan Rasul, hanya 2 (dua) Nabi/Rasul yang mendapat sebutan KHALILULLAH - KHALILURRAHMAN (KEKASIH DEKAT ALLAH SWT) hanyalah Nabi Ibrahim as dan Nabi Muhammad SAW karena kedua Nabi/Rasul inilah yang paling tangguh di dalam menghadapi segala ujian dakwah secara ikhlas.
Dikala Hajar yang sedang hamil tua telah melahirkan anak sulungnya bernama Ismail di Bakkah (Mekkah) tiba-tiba saja Nabi Ibrahim harus meninggalkan anak istrinya sendirian di tanah yang secara manusiawi, sama sekali tidak menjanjikan kehidupan apa-apa kecuali tanah kering kerontang, bahkan sangat sulit ditemukan setetes air.
”Wahai Ibrahim, haruskah engkau tinggalkan anak-binimu dalam kondisi seperti ini ?” begitulah kira-kira tutur kata Hajar sebagai wanita normal kepada suaminya, Nabi Ibrahim as yang akan pergi menuju Palestina, sebuah negeri yang kaya raya dan makmur.
Mendengar Nabi Ibrahim mengatakan, ”Ini perintah Allah...”, Hajarpun melepaskan suaminya dengan penuh ikhlas. Sungguh sosok wanita muslimah yang patut jadi suri tauladan bagi kaum hawa di zaman kini.
Di saat Nabi Ibrahim pulang dari tanah Palestina dan melihat anaknya, Ismail sudah besar, ujian hebat datang kembali yakni menyembelih anak semata wayangnya yang telah membantu dirinya menegakkan ”baitullah (ka’bah)” hingga Allah SWT sendiri mengubahnya menjadi menyembelih hewan berupa biri-biri.

Sungguh, cerita klasik yang selalu di update setiap tahun oleh seluruh ummat manusia di pelosok jagat raya ini akan selalu jadi ”cerita hidup” bagi kehidupan manusia, begitu tutur ust. Waras mengakhiri inti khutbah Idul Adh-ha di tahun 1433 H ini. (QQ)



Selasa, 23 Oktober 2012

DUA PROGRAM BANTUAN DATANG BERSAMAAN DI MA’HAD AL-MANAR








Memasuki awal bulan Dzulhijjah 1433 H ini (20/10/12), pondok pesantren Al-Manar mendapat 2 (dua) buah bantuan yang dapat dikatakan datang secara bersamaan.
Bantuan pertama datang dari Kepala Desa Karang Mendapo, Muhammad Rusdi, berupa seperangkat pemancar WiFi internet dengan hotspot yang bernama ”Hotspot Al-Manar” bertempat di SekBer (Sekretariat Bersama) Ikatan Jurnalistik Santri Ma’had Al-Manar (IJSMM) dan Ruang Redaktur MADING ”PesanTrend”.
Bantuan kedua datang dari Dinas Nakertransos Kab. Sarolangun berupa pelatihan elektronika selama 1,5 bulan yang diikuti 16 santriwan yang hobi dunia elektronika.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada Kades Karang Mendapo dan Dinas Nakertransos Sarolangun atas bantuan yang sangat bermanfaat bagi para santri tersebut.” demikian ungkap ustadz Musta’in selaku kepala kesantrian, sekaligus bagian pendidikan Ma’had Al-Manar ketika dihubungi di tempat kediamannya.
Sementara itu, menghadapi hari raya Adh-ha 1433 H yang insya Allah jatuh pada hari JUM’AT, 26 Oktober 2012 ini, beberapa seksi di OSIS/OSPAL tampak mulai bersibuk diri, termasuk bagian kepramukaan yang merencanakan akan mengadakan hiking dan game ketangkasan pramuka.
”Rencananya kegiatan kepramukaan ini akan dilaksanakan di hari-hari tasyri’ (27-29 Oktober 2012, red) dimana saat itu para santri libur sekolah” ujar ustadz Jarwoto, selaku penggagas kegiatan ini.
Apa dan bagaimana hasil dari kegiatan di hari Idul Adh-ha 1433 H ini, kita tunggu saja perkembangannya. Yang jelas, hari Kamis besok (25/10/12) seluruh penghuni dan simpatisan Ma’had Al-Manar berpuasa, begitu tutur ust. Hasan selaku pembina IJSMM ketika memantau anak didiknya mengakses internet, malam ini (23/10/12).
Sementara menurut ust. Asro'i selaku koordinator kurban idul Adh-ha 1433 H menyatakan bahwa hingga saat ini (20/10/12) hewan yang siap untuk kurban sebanyak 1 ekor kambing dan 2 ekor kerbau.   (QQ dan team MADING ”PesanTrend”)

ust. Musta'in, kepala kesantrian dan bagian pendidikan Ma'had Al-Manar




Bpk. Wewed Chandra sedang membimbing pelatihan elektronika

ust. Jarwoto memantau kegiatan OSIS/OSPAL

salah satu regu pramuka sedang berlatih PBB



Kamis, 19 Juli 2012

MALAM INI SHOLAT TARAWIH DIMULAI

Kajin Bulanan Buya Abdullah Shofie di Masjid Al-Manar

A. Ridwan Berikan Khutbah Tarawih Perdananya

Malam ini (Kamis, 19/7/12)  seluruh para santri dan asatidz pondok pesantren Al-Manar serta sebagian warga masyarakat desa Karang Mendapo, Pauh, Sarolangun melaksanakan sholat tarawih berjamaah sebagai pertanda dimulainya puasa bulan Ramadhan 1433 H.

Bertindak sebagai imam Ferry Avrianto dengan khotib A. Ridwan. Keduanya adalah alumni Ma’had Al-Manar yang kini sedang melanjutkan studinya di LIPIA Jakarta.

Hasil hisab mudir Ma’had Al-Manar, buya Abdullah Shoefie, yang juga menjabat sebagai anggota tim hisab dan rukyat PW Muhammadiyah Jambi, disamping sebagai anggota ketua tim hisab dan rukyat Kandepag Kab. Sarolangun, menetapkan bahwa awal Ramadhan di tahun 1433 H ini jatuh hari Jum’at, 20 Juli 2012 dengan umur bulan Ramadhan sebanyak 30 hari.

Sosialisasi tentang awal Ramadhan 1433 H ini sudah disebarluaskan di setiap pengajian yang diisi oleh buya Abdullah Shoefie, baik di tingkat kecamatan, kabupaten maupun propinsi.

Sementara itu, kegiatan SAFARI RAMADHAN tahun ini akan dibimbing oleh para alumni Al-Manar yang sekarang sedang libur kuliah antara lain Ferry, Ridwan, Jamaluddin, Afkar (Mahasiswa LIPIA Jakarta), Mazin (Mahasiswa Usman bin Affan, Jakarta), Harmiyah (Mahasiswi LSIA, Bogor), Faizan al-Farisi (Mahasiswa UNJA) dan lainnnya.

Acara SAFARI RAMADHAN selama sepekan (6 hari) sejak 2 – 8 Ramadhan 1433 H ini merupakan kegiatan rutin tahunan dengan tujuan supaya para santriwan dan santriwati dapat berdakwah secara langsung di masyarakat. (QQ)



SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH BULAN RAMADHAN 1433 H


Sabtu, 07 Juli 2012

JADWAL IMSAKIYAH RAMADHAN TAHUN 1433 H = TAHUN 2012 M


Silahkan unduh Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 1433 H untuk wilayah kabupaten Sarolangun dan sekitarnya di Prov. Jambi.

Perlu disampaikan juga bahwa SAAT/WAKTU MASUKNYA WAKTU ADZAN SUBUH (Adzan Fajar II) telah terjadi perubahan dari jadwal sholat yang selama ini disampaikan/diedarkan.

Oleh karena itu lewat media ini juga atas-nama Pondok Pesantren (Ma'had) Al-Manar kami sampaikan bahwa KHUSUS SAAT/WAKTU MASUKNYA WAKTU ADZAN SUBUH (Adzan Fajar II) TERJADI PENAMBAHAN WAKTU SEBANYAK 10 MENIT DARI JADWAL SHOLAT YANG TELAH BEREDAR SELAMA INI.
Contoh. Pada jadwal terdahulu (lama) waktu subuh pukul. 04.54 WIB maka kini menjadi pukul 05.04 WIB (bertambah 10 menit).

Adapun Jadwal Imsakiyah yang tersebut di bawah ini SAAT/WAKTU MASUKNYA WAKTU ADZAN SUBUH (Adzan Fajar II) sudah disesuaikan dengan penambahan tersebut sehingga TIDAK PERLU DITAMBAHKAN 10 MENIT LAGI
Jika tidak memungkinkan mengunduh dengan baik di blog ini, silahkan klik disini.
My Great Web page

Minggu, 17 Juni 2012

PERNIKAHAN USTADZAH MUSYAROFAH MI, SPdI BERMAHARKAN TAHFIDZ AL-QUR’AN


Suasana pernikahan yang pada umumnya cukup ramai tiba-tiba saja menjadi hening lantaran di hari Ahad, 17 Juni 2012  pukul 10.00 pagi tadi, sang calon pemimpin Abla, Syaifuddin bin M. Sukandar asyik mengumandangkan ayat-ayat Al-Qur’an sebagai mahar pernikahannya.

Mahar pernikahan ustadzah Abla (panggilan akrab dari salah satu tenaga pengajar di Ma’had Al-Manar, ustadzah Musyarofah Masithah Imaniyah, SPdI) ini tergolong unik. Selain sebuah cincin emas, Abla minta mempelai lelaki untuk membacakan Al-Qur’an Surah At-Tahrim secara tahfidz sekitar 10 menit di depan wali, para saksi dan petugas KUA.

Buya Abdullah Shofie (Mudir Ma’had Al-Manar), ustd. Musta’in (Bag. Kesantrian Ma’had Al-Manar), Bapak Endang Warnia, Bapak Ade Surya Darmawan yang menjadi saksi akad pernikahan serta beberapa asatidz sejawat Abla pun tampak ikut menyimak bacaan surat At-Tahrim hingga akhir ayat. Dan alhamdulillah, hafalan yang dibacakan sang pemimpin Abla ini dinyatakan lulus sehingga prosesi nikah pun berlanjut ke penyerahan buku nikah kepada masing-masing mempelai.

Hadir pula dalam pernikahan ini, Ust. Faizal Chakiem, SHi (Kepala MA Al-Manar), Ustdh. Dewi Vidiani, SPdI (Kepala SMP Al-Manar), beberapa alumni Al-Manar yang kini ada di LIPA Jakarta, Pengurus PDM dan PCM Muhammadiyah Kab. Sarolangun, aktivis PKS Sarolangun serta santriwan-santriwati Al-Manar yang sekarang memasuki libur semesteran.

Pada kesempatan itu pula, buya Abdullah Shoefie dalam tausiyah umumnya sempat menyinggung tentang puasa Rajab yang tidak memiliki dalil cukup kuat untuk diamalkan serta puasa Ramadhan yang sebentar lagi datang.

Selamat mengarungi bahtera kehidupan baru untuk ustadzah Musyarofah Masithah Imaniyah, SPdI dan Syaifuddin bin M. Sukandar. Semoga tercapai keluarga sakinah, mawaddah wa rohmah. Amin.  (QQ dan tim MADING ”PesanTrend”)
Ustadz Musta'in sekeluarga foto bersama kedua mempelai

Ustadz Faizal Chakiem, SHi, dan Firdaus foto bersama kedua mempelai

Ustadzah Dewi Vidiani foto bersama kedua mempelai
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...