Menyambut kegiatan pawai di hari kemerdekaan NKRI ke-74 tahun 2019 ini (Senin, 19/8/19) tidak kurang 200 santri bersama para asatidz-nya turun ke medan pawai yang keberangkatannya dimulai dari lapangan Pauh.
ICON Al-Manar pada pagelaran pawai tahun ini memang tampil beda dari tahun-tahun sebelumnya, membuat segenap Jajaran Pemerintahan Kecamatan Pauh "terhipnotis" melihat penampilan kreasi batik "MERAK AL-MANAR" dan ketangkasan "PESILAT AL-MANAR". Camat Pauh pun akhirnya memperoleh cinderamata sebagai "tali-asih" dalam rangka kegiatan ini.
Ust. Musta'in, selaku ketua panitia pengarah (steering committee) hadir langsung di arena unjuk "kebolehan" ini bersama ustdh. Vidiani. Sementara panitia lapangan (organizing committee) yang terdiri dari Ust. Ridwan, Ust. Syaifuddin, Ust. Qodri, Ust. Faizan, Ust. Kamiluddin, Ust. Asro'i, Ust. Cacha R, Ustdh. Musyarofah, Ustdh. Mega turut-serta membaurkan diri bersama para santri seraya memberikan arahan dan pendampingan.
Di sisi lainnya, 5 awak media Al-Manar yang tergabung dalam IJSMM (Ikatan Jurnalistik Santri Ma'had Al-Manar) ikut juga meliput pawai kemerdekaan ini yang dikomandani oleh Ust. Fery dan Lili serta Isni (Pimred MADING Al-Manar).
Kehadiran seluruh santri dan asatidz kali ini merupakan wujud sikap positif terhadap tema HUT Kemerdekaan RI ke-74 "SDM UNGGUL - INDONESIA MAJU" karena Pondok Pesantren adalah salah satu sarana yang paling menjanjikan di dalam "mencetak" SDM Unggul semenjak sebelum kemerdekaan hingga zaman kemerdekaan dan bahkan sampai di masa-masa mendatang, insya Allah...ini karena PONDOK PESANTREN ADALAH "KAWAH CANDRADIMUKA" Bangsa dan Negara.......... JAYALAH BANGSAKU.... JAYALAH NEGERIKU.... (*QQ & All Star IJSMM*)