MERAJUT UKHUWWAH – MENEBAR SUNNAH
Selamat Datang di Majalah Dinding (MADING) "PesanTrend" kami <><><><><> Wadah kreativitas jurnalis santri (IJSMM) untuk meningkatkan semangat menulis dan berkreasi. <><><><><><><><><><> Semua karya disini adalah hasil olah-tangan jurnalis santri yang sedang belajar menekuni jurnalistik. Kritik dan saran untuk kebaikan kita bersama, senantiasa kami terima dengan tangan terbuka dan lapang dada....Akhirnya kami mengucapkan selamat menikmati sajian kami.......

SALURKAN INFAQ DAN ZAKAT ANDA DISINI

Salurkan Bantuan Anda Untuk Pembangunan PERLUASAN MASJID AL-MANAR
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan pastisipasinya.


Selasa, 09 April 2013

5 SANTRI AL-MANAR MENGIKUTI O2SN TINGKAT KABUPATEN



Sambutan Bupati Sarolangun pada pembukaan O2SN/FLSN 2013
Sambutan Kepala Dinas Diknas Sarolangun

Bertempat di hall KONI kab. Sarolangun, hari ini (Selasa, 9/4/13), O2SN/FLSN (olimpiade olahraga siswa nasional) tingkat kabupaten kembali digelar, yang sebelumnya  telah diadakan pada tingkat kecamatan sekitar sebulan yang telah lalu.

Senin, 25 Maret 2013

HARI INI SANTRI AL-MANAR TRY OUT






Santri Kelas 3 Try Out UN 2013

Santri Kelas 6 Yang Sedang Try Out UN 2013
Sebanyak 43 santri Ma’had Al-Manar mengikuti uji coba (try out) ujian nasional SMP dan Aliyah yang di mulai hari ini (Senin, 25/3/13) selama 4 hari berturut-turut. Untuk santri setara SMP, try out diadakan bergabung dengan SMPN 7 Sarolangun sementara santri yang setara Aliyah, try outnya tetap di Pondok Pesantren Al-Manar.

Sabtu, 16 Maret 2013

SANTRI AL-MANAR IKUTI TRAINING FSIA STKIP BANGKO






Hari Sabtu tadi (16/3/13) santri Al-Manar, kembali mendapat undangan untuk mengikuti training “ESQ”. Kali ini datangnya dari Forum Studi Islam Al-Furqon (FSIA) STKIP YPM Bangko, Kab. Meranngin, Jambi. Gayungpun bersambut, 5 santri senior dengan 1 pendamping (alumni/almamater dari UIJ) diberangkatkan ke base camp FSIA yang bertema”Membentuk Generasi Rabbani Yang Berkarakter dan Berkwalitas” tersebut.

Sabtu, 02 Maret 2013

10 SANTRI AL-MANAR IKUTI TRAINING “ESQ” ROHIS SMK 11 SAROLANGUN

 

Hari ini (Sabtu, 3/3/13) 10 santri Al-Manar mengikuti kegiatan training “ESQ” yang diselenggarakan ROHIS (seksi kerohanian Islam) SMK 11 Sarolangun dengan trainer Ahmad Nopriansyah SPd dari FPRJ (Forum Peduli Remaja Jambi).

Rabu, 20 Februari 2013

DITJEN HORTIKULTURA KUNJUNGI PONDOK PESANTREN AL-MANAR




Rabu, 20/2/2013, Sekitar pukul 17.45 WIB , Ibu Yani Cahyani dari ditjen hortikultura Deptan RI Jakarta bersama bapak Hamzah dari Deptan Prop. Jambi didampingi kandep Deptan Kab. Sarolangun mengunjungi Pondok Pesantren Al-Manar, dalam rangka meninjau lahan perkebunan Pondok Pesantren Al-Manar.

Sabtu, 16 Februari 2013

KINI SANTRI AL-MANAR BERAKTIVITAS KEMBALI




Situasi Debit Air/Banjir Pada Hari Sabtu, 16/2/13
Salah Satu Lokal Belajar Yang Sudah Bersih Dari Lumpur

Setelah sepekan lebih, para santri dipulangkan lantaran lokal belajar dan tempat bermukim terendam banjir, mulai hari Jum’at (15/2/13) kemarin, para santri mulai tiba kembali di Pondok Pesantren Al-Manar.

Kamis, 07 Februari 2013

HARI INI SELURUH SANTRI AL-MANAR DIPULANGKAN




 
   Hari kamis ini (7/2/13) seluruh santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al-Manar secara resmi dipulangkan untuk waktu yang tidak dapat ditentukan, begitulah isue yang beredar di kalangan para santri yang sedang menanti jemputan dari orangtua mereka atau menunggu mobil angkutan pedesaan yang biasanya lalu-lalang.

“Semua santri memang hari ini boleh pulang ke rumah masing-masing sampai banjir yang menggenangi kawasan Al-Manar ini dinyatakan aman untuk belajar dan bermukim,” tutur ustadz Musta’in yang dihubungi via telepon pagi ini. “Yah, kalau dalam 2 atau 3 hari ke depan airnya sudah surut dan layak untuk belajar dan bermukim, kami akan mengontak para wali santri supaya anak-anak mereka kembali ke Al-Manar, kecuali santriwan kelas VI yang masih kami pertahankan untuk tidak pulang karena mereka diminta untuk membantu mengungsikan alat-alat kantor dan sarana belajar lainnya” lanjutnya.

Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, air yang memasuki kawasan pontren Al-Manar ini, akibat hujan cukup lebat selama hampir 3 hari berturut-turut, sejak hari Senin (4/2/13) kemarin. Selain itu juga akibat luapan ai sungai Muara Tembesi yang memang sudah tida mampu menampung air hujan yang berasal dari arah Sarolangun dan sekitarnya.

Menurut ustadz Hamdani, para istri ustadz sudah terlebih dahulu diungsikan bersama anak-anaknya karena rumah para ustadz yang berada di sebelah utara juga sudah terendam air. Gedung baru yang diperuntukkan bagi santri kelas 1, 2 dan 3 juga diambang bahaya. Tinggal sekitar 5 cm lagi, gedung baru ini akan kemasukan air, tutur Lukman, salah satu pemburu berita IJSMM yang aktif memberitakan berita tersebut di akun FB, FOKAL (Forum Keluarga Al-Manar).

Hingga berita ini disampaikan, para santriwan kelas 6, masih mengungsikan perengkapan kantor dan sebagian lagi menyelamatkan buku-buku pelajaran yang cukup banyak di perpustakaan Al-Manar. Sementara santri Pramuka Penegak akan mempersiapkan 2 buah tenda yang dipasang di atas gedung asrama santriwati sebagai pusat informasi bilamana dikehendaki oleh penasuh kesantrian, ustadz Musta’in. (QQ/PesanTrend)
 
 

KAWASAN PONTREN AL-MANAR TERENDAM AIR, KEGIATAN “PBM” MULAI TERGANGGU




                                            


Hujan yang mengguyur desa Karang Mendapo sejak Senin (4/2/13) siang hingga malam hari telah membuat para ustadz dan santri di dalam Pondok Pesantren Al-Manar waspada. Sign (tanda) kewaspadaan tersebut didasarkan pada debit air yang sudah mencapai tiang penyangga lantai di rumah ustadz Jarwoto dan aula Al-Manar. Akhirnya di hari Kamis ini (7/2/13) seluruh kawasan Pondok Pesantren Al-Manar sudah terendam air setinggi betis orang dewasa, akibat hujan dan luapan air sungai Muara Tembesi.
Kejadian ini diawali di hari Selasa malam (5/2/13) sedari maghrib hingga pagi harinya, hujan lebatpun terjadi sehingga sekitar pukul 10.00 malam itu ustadz Faizal Chakiem, SHi yang bertempat tinggal di kota Sarolangun. Ustadz yang menjabat sebagai kepala sekolah Aliyah Al-Manar tersebut meminta beberapa santriwan kelas VI untuk membantu memindahkan perabotan rumah tangganya lantaran air sudah memasuki rumahnya.
Saat itu juga Ridho bersama beberapa santriwan dengan mengendarai mobil dinas Al-Manar, langsung menuju Sarolangun. Sementara itu perabotan di rumah ustadz Jarwoto pun sudah dikemas olehnya dibantu beberapa santriwan lainnya yang memang sudah siap siaga. Demikian pula rumah ustadz Musta’in yang memang berdekatan dengan rumah ustadz Jarwoto, mulai bersiap-siap juga.
Meskipun kejadian ini belum separah peristiwa pada 18 Maret 2010 lalu namun kegiatan proses belajar mengajar (PBM) menjadi terganggu. Hingga berita ini dimuat, belum ada berita dari pihak yang berwenang di Pondok Pesantren Al-Manar, para santri akan dipulangkan (diliburkan) ke rumah masing-masing. 
Sementara itu menurut Kodri, salah seorang pemuda desa Karang Mendapo, tempat tinggal kepala desa Karang Mendapo pun terendam air akibat hujan yang turun hampir setiap hari tersebut. (QQ/PesanTrend)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...