Sepotong bait dari hymne Pramuka yang menjadi motto PERJUMSAMI Kwaran Pauh dalam rangka HUT Pramuka ke-50 kali ini memang layak dibuktikan oleh seluruh peserta perkemahan. Sebanyak 128 penggalang putra/putri dan 44 penegak putra/putri dalam waktu 3 hari, sejak 22 – 24 Juli 2011 ini akan membaktikan segala darmanya dalam ujud berbagai ketrampilan.
Selepas sholat Isya dan makan malam, para pramuka penggalang dan penegak akan mengapresiasikan ketrampilan mereka masing-masing dalam acara api unggun,
malam ini. Sementara pagi Sabtu besok (23/7/11) setelah usai bersenam
pramuka, para Praja Muda Karana ini akan membuktikan kemahiran
ketrampilan mereka masing-masing seperti memecahkan sandi, morse,
semaphore, memasak masakan khas tradisional dan ketrampilan lainnya.
Bagi pembina pendamping semisal Qodri dan Dewi Vidiani dari penggalang Al-Manar sempat mengatakan bahwa ketrampilan yang jadi andalan kami ada di masakan dan hecking.
“Kalau pada perkemahan tahun lalu kue unggulan kami adalah rempeyek bekicot, nah yang kali ini insya Allah tak kalah uniknya.” ujar Dewi Vidiani yang tak mau menyebutkan nama kue tradisonal andalan anak didiknya.
Sementara kak Puji dan kak Junita Dalfi sebagai pembina pendamping dari MAS Al-Islamiyah Pauh yang cukup lama berkecimpung di kepramukaan nampak segan di ambil fotonya di arena buper Belani Indah.
Sementara itu kak Hamdani yang jadi pembina pendamping penegak “perintis” Al-Manar, seraya tersenyum manja mengatakan, “Yah, adik-adik kami memang baru kali ini ikut berkemah dan berapresiasi di pramuka. Kali ini kami memang tidak mentargetkan apa-apa kecuali memberikan kesan positif tentang manfaatnya berkemah dan berpramuka penegak.”
“Meski demikian kami akan bangga jika adik-adik kami bisa meraih juara, utamanya di pemetaan dan pengukuran ketika hecking nantinya.” lanjut kak Hamdani menyudahi lantaran sudah larut malam.
(QQ dan Tim MADING "PesanTrend")
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Berikanlah Komentar Anda Disini Dengan Sopan dan Baik serta Tidak Melanggar UU ITE