Dalam ikut menyemarakkan HUT Praja Muda
Karana (PRAMUKA) ke-50 ini, Pontren Al-Manar menurunkan PRAMUKA penggalang dan penegak
putra, masing-masing 1 regu.
Bagi regu penegak putra, kegiatan PERJUMSAMI ini merupakan yang pertama kali. Karena itulah ustadz Hasan yang sudah cukup berpengalaman dikepramukaan memberi latihan-latihan kilat dengan serius.

Belum lagi ketrampilan semaphore, morse, sandi, tali temali, pemetaan dan pengukuran yang harus mereka hafalkan selama 3 hari menjelang PERJUMSAMI tersebut.
“Yah, adik-adik penegak ini memang tergolong belum banyak kenal ketrampilan yang ada di pramuka. Tapi karena kami berada di dalam suatu pesantren maka latihannya dapat kita lakukan full time (24 jam, red)” ujar ustadz Hasan.
Adalah Nur Hidayat, Fajar MF selaku ketua dan wakil ketua regu bersama 2 temannya yakni Amirul Mukminin dan Ikhsan nyata-nyata begawe sejak selepas Asar hingga masuknya adzan subuh lantaran keempat penegak “perintis” tersebut harus menyelesaikan tugas yang diembannya.
Sementara itu, ustadz Hamdani yang mendampingi penegak “perintis” Al-Manar mengatakan bahwa perkemahan kali ini tergolong apik dan disiplin. “Sebelum masuk ke buper, peserta di cek barang bawaannya dan harus memakai tanda peserta, begitu juga keluar- masuk buper tanda pengenal diperiksa oleh panitia jaga.” lanjut ustadz Hamdani ketika dihubungi via telpon selepas musyawarah antar pembina malam ini. (QQ dan tim MADING "PesanTrend")
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Berikanlah Komentar Anda Disini Dengan Sopan dan Baik serta Tidak Melanggar UU ITE