
Hari ini (Rabu, 31/1/18) semenjak pukul 10.00 hingga 12.10 WIB tadi telah dilakukan
penyuluhan sebagaimana yang pernah dilaksanakan sekitar 4 (empat) tahun yang
lalu di Ma’had Al-Manar dari pihak BINMAS POLRES SAROLANGUN, JAMBI.
Tema/topik yang disampaikan kali ini bukan kenakalan remaja dan narkoba
melainkan “TANGKAL DAN CEGAH Radikalisme, Intoleransi, Anti Pancasila dan
Ajaran Menyimpang” yang di kemas dalam program “Operasi Bina Waspada Siginjai
2018”
Dalam awal pembukaannya, Kasat Binmas Iptu Ir. Zulhendri mengatakan bahwa
dunia pendidikan seperti Pondok Pesantren dalam hal ini para santrinya
diberikan ruang cukup lebar untuk menjadi anggota Kepolisian RI dengan
persyaratan cukup hafal minimal 3 juz Al-Qur’an disamping persyaratan umum
lainnya.
Sontak, tidak kurang dari 5 santriwan dan 6 santriwati dari santri kelas 6
(setara kelas XII MA) yang berdiri sebagai tanda keinginan mereka untuk masuk
menjadi anggota polisi sebagaimana yang dituturkan Kasat Binmas Polres Sarolangun
tersebut.
Hingga berita ini dibuat, kegiatan penyuluhan masih berlangsung dengan
peserta dari santri kelas 6 dan 5 (setara kelas XII dan XI MA) serta kelas 3
(setara kelas IX SMP) dan di dampingi pula oleh para guru dan pembina santri
Ma’had Al-Manar. (Pramu/Dilla-tim MADING "PesanTrend" dan IJSMM)



Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Berikanlah Komentar Anda Disini Dengan Sopan dan Baik serta Tidak Melanggar UU ITE