MERAJUT UKHUWWAH – MENEBAR SUNNAH
Selamat Datang di Majalah Dinding (MADING) "PesanTrend" kami <><><><><> Wadah kreativitas jurnalis santri (IJSMM) untuk meningkatkan semangat menulis dan berkreasi. <><><><><><><><><><> Semua karya disini adalah hasil olah-tangan jurnalis santri yang sedang belajar menekuni jurnalistik. Kritik dan saran untuk kebaikan kita bersama, senantiasa kami terima dengan tangan terbuka dan lapang dada....Akhirnya kami mengucapkan selamat menikmati sajian kami.......

SALURKAN INFAQ DAN ZAKAT ANDA DISINI

Salurkan Bantuan Anda Untuk Pembangunan PERLUASAN MASJID AL-MANAR
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan pastisipasinya.


Senin, 19 Desember 2016

GEBYAR MUHADHOROH AKHIRI UJIAN SEMESTER KALI INI




 
Mengakhiri masa ujian semester 1 tahun pelajaran 1438-1439 H (2016-2017 M), pembina OSPPAL (Organisasi Santri Pondok Pesantren Al-Manar),
Ust. Kodri, S.Pd.I menampilkan acara “GEBYAR MUHADHOROH” yang dilaksanakan Ahad malam Senin (18/12/16) sejak selesai sholat Isya berjama’ah hingga mendekati pukul 23.00 WIB di aula Ma’had Al-Manar, yang diresmikan langsung oleh Wakil Mudir Ma’had Al-Manar, Ust. Musta’in yang didampingi Ust. Waras dan Ust. Hamdani.

Dewan Juri Muhadhoroh terdiri para guru bidang studi antara lain Ust. Faizal Chakiem, S.Hi dan Ustdh. Rowenti, S.Pd (Juri Bahasa Inggris), Ust. Sofwan, Bc dan Ustdh. Masyrifah, Lc (Juri Bahasa Arab) serta Ustdh. Vidiani, S.Pd.I (Juri Bahasa Indonesia).

Menurut Ust. Kodri, S.Pd.I, peserta lomba kali ini terdiri dari perwakilan kelompok muhadhoroh yang masing-masing kelompok (bukan perorangan, red) yang terdiri atas pidato bahasa Indonesia, Arab dan Inggirs.

Disinggung tentang anggaran biaya yang menghabiskan dana hampir 5 juta rupiah di dalam kegiatan ini, Ust. Kodri, S.Pd.I menyatakan, seluruh kegiatan ini dibantu oleh Pendiri Yayasan, Pondok Pesantren dan bantuan pribadi dari Kepala Desa, sama sekali tidak memungut biaya dari para santri.

Di sela-sela gebyar muhadhoroh ini, tampil pula pentas seni yang membuat seluruh penonton tertawa, termasuk para juri dan guru lainnya. Pentas kesenian yang sangat menyegarkan hati dan fikiran ini dibawa oleh para santri hingga ke tempat peristirahatan malam di ruangan tidur mereka masing-masing. (QQ, Qonita, Dita dan Tim Mading “PesanTrend”)

   
 
 



Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Berikanlah Komentar Anda Disini Dengan Sopan dan Baik serta Tidak Melanggar UU ITE

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...