MERAJUT UKHUWWAH – MENEBAR SUNNAH
Selamat Datang di Majalah Dinding (MADING) "PesanTrend" kami <><><><><> Wadah kreativitas jurnalis santri (IJSMM) untuk meningkatkan semangat menulis dan berkreasi. <><><><><><><><><><> Semua karya disini adalah hasil olah-tangan jurnalis santri yang sedang belajar menekuni jurnalistik. Kritik dan saran untuk kebaikan kita bersama, senantiasa kami terima dengan tangan terbuka dan lapang dada....Akhirnya kami mengucapkan selamat menikmati sajian kami.......

SALURKAN INFAQ DAN ZAKAT ANDA DISINI

Salurkan Bantuan Anda Untuk Pembangunan PERLUASAN MASJID AL-MANAR
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dan pastisipasinya.


Jumat, 06 Mei 2016

TIGA PETINGGI PENTING KUNJUNGI AL-MANAR

 

Kajian bulanan pada bulan Mei kali ini (Jum’at, 6/5/16) memiliki nuansa yang berbeda dengan kajian bulanan pada bulan-bulan sebelumnya.
Pasalnya, sejak pagi hari, pihak kesantrian Ma’had Al-Manar sudah mendapat informasi tentang akan datangnya tamu dari tiga petinggi lembaga, disamping sejak kajian bulan ini, Ma'had Al-Manar sudah menyebarkan Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H.
Tamu pertama adalah petinggi POLSEK Pauh yang memberikan pengarahan kepada para jama’ah selepas sholat Jum’at berjama’ah tentang kamtibmas menjelang PIKADES dalam waktu dekat ini dan bahaya NARKOBA yang bisa merusak karakter bangsa.
Tamu kedua dari dua pimpinan pondok pesantren, masing-masing dari Pondok Pesantren Ihya’us Sunnah, Singkut II, Kec. Singkut, Kab. Sarolangun, Jambi, dan rombongan dari Pondok Pesantren Modern As-Salam, Sungai Lilin, Palembang yang sudah lama berkeinginan bersilaturrahmi dengan Pimpinan Ma’had Al-Manar.
Dalam tausiah kultumnya, ust. Abdul Malik Musyir, Lc. selaku Pimpinan Pondok Pesantren Modern As-Salam mengatakan mondok itu lebih mendekatkan diri jalan menuju surga. Coba aja rasakan, sholatnya aja teratur 5 kali dalam sehari semalam secara berjama’ah, belum lagi tilawah Al-Qur’annya, kehidupan bermasyarakat di dalam pondok dan banyak lagi lainnya.
Ustadz Abdul Malik Musyir, Lc. yang asli kelahiran Kediri, Jawa Timur itu sangat apresiasi kepada Buya Abdullah Shoefie dalam hal sains yang dikaitkan dengan agama. „Saya selalu mendapat sms dari buya jika ada peristiwa-peristiwa kauniyah Allah seperti gerhana, awal puasa, dul fitri dan lainnya.“ ujar beliau di sela-sela ramah tamah selepas memberikan kultum sholat maghrib berjam’ah.
Sementara itu, di tempat terpisah ustadzah Vidi didampingi salah satu wali santri asyik bertukar pikiran dengan istri ust. Abdul Malik Musyir, Lc. tentang berbagai hal yang berkaitan dengan tata tertib Pondok Pesantren dan tips-tips penanganan masalah-masalah yang sering dihadapi para santriwan dan santriwati.
Ust. Hamdani, salah satu alumni yang pernah dididik ust. Abdul Malik Musyir, Lc. sangat senang mendapat kunjungan tersebut. „Semoga pertemuan silaturrahmi ini membawa keberkahan bagi kita dan semua pihak.“ ungkap ust. Hamdani ketika dimintai apresiasinya oleh salah satu jurnalis santri Ma’had Al-Manar, saat beliau berdialog dengan wali murid dari M. Ridho Nugroho, santri yang pernah menjabat sebagai Pimred Mading „PesanTrend“ yang telah tamat tahun ini. (QQ dan tim MADING „PesanTrend“)
 











Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Berikanlah Komentar Anda Disini Dengan Sopan dan Baik serta Tidak Melanggar UU ITE

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...